Indonesia bisa alami krisis ulama

menteri agama suryadharma ali menyatakan tak mustahil indonesia dapat mengalami krisis ulama sebab indikator ke arah tersebut mulai terlihat semisal mulai menurunnya anak-anak masuk pondok pesantren (ponpes) dan semakin sedikitnya pihak mengenal kitab kuning.

pernyataan itu terungkap saat berlangsung dialog diantara menteri agama dengan pengurus nahdlatul ulama (nu), pengurus lembaga pendidikan maarif pada gedung sasana krida yogyakarta, rabu.

sebelumnya menag bersama mendikbud m nuh menghadiri upacara rapat akbar hari ulang tahun nu selama lapangan mandala krida, yogyakarta.

ia menjelaskan, turunnya minat anak didik masuk ponpes serta kurangnya animo orang mengenal kitab kuning diikuti sulitnya posisi lembaga pendidikan islam dan mayoritas berstatus swasta. bahkan banyak anggota nu tidak berkeinginan memasukkan putranya ke lembaga studi maarif.

Informasi Lainnya:

jika lembaga studi islam tersebut dinegerikan, para kiyai dibuat pengelolanya merasa keberatan. padahal upaya menegerikan lembaga studi itu dimaksudkan supaya memberi rasa keterjaminan dari sisi pembiayaan.

sekarang ini ia menikmati para kiyai lebih banyak berkonsentrasi bagaimana memenuhi pembiayaan bagi keberlangsungan ponpes. konsentrasi kiyai pecah, tidak perhatian pada pemberian materi pelajaran, katanya.

para pembina ponpes, lanjut suryadharma ali, saat hendak diminta menyerahkan aset ponpes untuk persyaratan agar dinegerikan umumnya menolak. alasannya, mana bisa saja lembaga dan dibangunnya dari berlarut tiba-tiba jatuh ke pihak lain. maka, keuntungan demikian dan adalah kesulitan supaya menjadikan lembaga pendidikan swasta agar dinegerikan.